Puasa Pertama Sofya di Kelompok Bermain TK Islam Al Azhar 4, Kebayoran Lama
Oleh: Ely FasliahTarhib RamadhanPagi itu, Sofya tampak begitu bersemangat mengenakan baju muslim putih dan kerudung putih. Senyum cerianya merekah saat memasuki gerbang TK Islam Al Azhar 4 Kebayoran Lama. Hari itu adalah momen yang sangat dinantikannya, yaitu Tarhib Ramadhan. Bagi Sofya, ini bukan sekadar acara menyambut bulan suci, melainkan awal dari pengalaman puasa pertamanya.Bersama teman-teman Kelompok Bermain, Sofya mengikuti pawai kecil sambil membawa bendera Marhaban ya Ramadhan yang dihias indah. Ibu Yuni guru yang selalu lembut dalam bertutur, memimpin barisan dengan riang. Di sebelahnya, Ibu Lia membantu anak-anak menyanyikan lagu-lagu islami yang ceria. Di wajah Sofya, terpancar kegembiraan yang sulit disembunyikan.“Aku mau puasa seperti kakak di rumah,” bisiknya pelan kepada Ibu Lia. Mendengar itu, Ibu Lia tersenyum bangga dan dengan lembut berkata, “Insya Allah, Sofya bisa. Yang penting niat dan semangat, ya.”Amaliyah Ramadhan yang penuh CeriaSofya melangkah kecil namun penuh semangat pagi itu. Baju putih ungu yang membalut tubuh mungilnya tampak rapi, dan senyum manis tak pernah lepas dari wajahnya. Hari ini adalah hari istimewa bagi Sofya, karna hari ini adalah hari pertama berpuasa di Kelompok Bermain KB-TK Islam Al Azhar 4 Kebayoran Lama.Sejak memasuki bulan Ramadan, suasana di sekolah Sofya terasa berbeda. Semarak tarhib Ramadan mengawali hari-hari penuh berkah. Hiasan-hiasan gantung warna-warni, lantunan nasyid ceria, serta berbagai kegiatan Amaliyah Ramadan membuat Sofya begitu antusias.“Ibu Lia, hari ini kita belajar apa?” tanya Sofya dengan mata berbinar.Ibu Lia, selalu punya cara istimewa untuk menjawab rasa penasaran anak-anak. “Hari ini kita akan belajar tentang puasa, praktek wudhu dan shalat dhuha”. Jawab Ibu Lia sambil mengusap kepala Sofya.Setiap hari, Sofya belajar banyak hal. Ia rajin berwudhu, meluruskan shaf kecilnya bersama teman-teman untuk shalat berjamaah, dan menggemakan zikir dengan suara polosnya. Hafalan doa harian dan surat-surat pendek pun ia lantunkan dengan penuh percaya diri.Bukan hanya ibadah, Sofya juga berpartisipasi dalam kegiatan da’i cilik. Meski suaranya belum terlalu lantang, keberaniannya berbicara di depan teman-temannya membuat Ibu Lia dan Ibu Yuni, guru kelasnya, tersenyum bangga.“Assalamu’alaikum teman-teman! Hari ini Sofya mau cerita tentang sedekah. Kata Ibu Lia dan bu Yuni sedekah itu bisa bikin kita tambah sayang kepada Allah!” ucapnya dengan suara riang.Kegiatan berinfak setiap pagi menjadi momen yang Sofya tunggu-tunggu. Sofya mengambil uang receh yang sudah disiapkan ibunya dari dalam kantong kecil bergambar bunga. Dengan membaca bismillah, Sofya memasukkan uangnya ke dalam kotak amal di kelas.“Kata Ibu Yuni, nanti uang ini buat bantu teman-teman yang membutuhkan. Sofya senang sekali, Bu!” cerita Sofya kepada ibunya di rumah.Di antara kegiatan-kegiatan seru tersebut, Sofya paling suka mendengarkan cerita Setiap kali Bu Lia membacakan kisah-kisah teladan dari Rasulullah dan para sahabat, Sofya terhanyut dalam imajinasinya.Pada satu kesempatan, KB-TK Islam Al Azhar Kebayoran Lama mengundang pendongeng dari LAZ Al Azhar, Sofya sangat antusias sekali mendengarkan dongeng Al Kisah yg di bawakan oleh Kak Faqih. Dengan intonasi suara dan ekspresi penuh semangat Kak Faqih mendongengkan kisah Nabi Ibrahim dan ketaatannya kepada Allah.“Bu Lia, Sofya ingin seperti Nabi Ibrahim, jadi anak yang taat,” ujarnya polos. Mendengar itu, Ibu Lia pun memeluknya hangat.Belajar Berbagi dengan Bhakti Sosial dan praktek ZakatPuasa pertama Sofya di kelompok bermain TK Islam Al Azhar 4 berjalan penuh kesan. Meski belum berpuasa seharian penuh, Sofya tetap semangat menjalaninya. Ketika rasa haus mulai datang, ia mengingat pesan Ibu Lia, “Sofya kuat, kan? Yuk, kita baca zikir biar kuat puasanya.”Pengalaman berpuasa Sofya semakin lengkap dengan kegiatan Bakti Sosial yaituPengumpulan 1000 paket Ta’jil, Meskipun masih kecil, Sofya sudah belajar tentang berbagi. Dengan bimbingan Ibu Lia dan Ibu Yuni, Sofya ikut dalam bhakti sosial, membagikan paket ta’jil bingkisan kepada pengguna Jalan di depan sekolah dan masyarakat di sekitar sekolah.“Terima kasih, Nak. Semoga menjadi anak yang sholehah,” ucap salah seorang bapak petugas kebersihan jalan, dan Sofya hanya tersenyum malu-malu.Waktu berbuka puasa di sekolah pun tak kalah seru. Sofya dan teman-teman duduk melingkar, memegang gelas berisi air dan kurma di tangan kecil mereka. Ketika suara adzan maghrib berkumandang, wajah-wajah mungil itu terlihat bahagia, tersenyum lebar. Sofya merasabangga bisa menahan lapar dan haus hingga waktu yang ditentukan. “Bu Lia, Sofya berhasil puasa hari ini!” teriaknya penuh kegirangan. Ibu Lia memeluknya erat sambil berkata, “Alhamdulillah, Sofya hebat!”Bagi Sofya, puasa kali ini menjadi pengalaman yang paling berkesan. Ia belajar banyak hal tentang ibadah, berbagi, dan kesabaran. Lebih dari itu, Sofya merasa sangat bahagia memiliki guru-guru yang penuh perhatian seperti Ibu Lia dan Ibu Yuni yang selalu sabar membimbingnya.Tak hanya itu, Sofya juga belajar tentang zakat fitrah. Ibu Lia menjelaskan dengan sabar tentang pentingnya berbagi kepada yang membutuhkan.“Jadi, dengan zakat kita bisa membantu teman-teman yang kurang beruntung, ya Bu?” tanya Sofya penasaran. Ibu Lia mengangguk sambil tersenyum bangga melihat kepedulian murid kecilnya itu.Menjelang akhir Ramadhan, Sofya menceritakan pengalamannya kepada Ibu Lia. “Bu, puasa tahun ini seru banget! Sofya jadi tahu cara wudhu, shalat dhuha, hafalan surat-surat pendek, doa harian, bahkan bisa bantu orang lain. Ibu Lia dan Ibu Yuni baik banget deh!”Kata-kata polos itu menjadi hadiah terindah bagi Ibu Lia. Baginya, melihat anak-anak tumbuh dalam keceriaan dan belajar mencintai ibadah adalah kebahagiaan yang tak ternilai.Ramadhan kali ini menjadi momen paling berkesan bagi Sofya. Puasa pertamanya ia jalani dengan penuh semangat, diwarnai banyak kegiatan bermakna di KB TK Islam Al Azhar 4 Kebayoran Lama.“Semoga Sofya selalu semangat belajar ya, Nak. Ramadan ini hanyalah awal dari perjalanan panjangmu menjadi anak yang sholehah,” doa Ibu Lia dalam hati, sambil mengusap kepala Sofya dengan penuh kasih.Puasa pertama Sofya bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi sebuah cerita indah tentang pembelajaran, cinta, dan kebersamaan.Begitulah, puasa pertama Sofya menjadi awal yang indah dalam perjalanan ibadahnya. Sebuah pengalaman yang akan selalu ia kenang dengan penuh kebahagiaan dan rasa syukur.
Puasa Pertama Sofya di Kelompok Bermain TK Islam Al Azhar 4, Kebayoran Lama Read More »